Ada beberapa hal yang harus kita pahami bahwa tidak selamanya yang menurut kita baik, bagi orang lain itu baik. Karena baik itu relatif. Tidak selamanya sesuatu yang cocok buat kita, cocok buat orang lain. Dan itulah kehidupan. Tidak semua yang kita rasa baik, rasa benar itu juga dipandang benar oleh orang lain. Hal ini harus kita pelajari. Dan penting untuk kita pelajari. Kita tidak akan mendapatkan pelajaran itu di sekolah. Tapi kita akan mendapatkannya di kehidupan sehari-hari. Dimana saat kita bersinggungan dengan orang lain.
Menurut Kita Baik Bukan Berarti Untuk Orang Lain Itu Baik
Di kehidupan ini kita hidup berdampingan dengan orang. Dan setiap orang memiliki pemikirannya masing-masing. Dan setiap orang memiliki cara dan pemikiran yang berbeda. Bisa saja bagi kita ini baik, kita cocok dengan cara seperti ini. Tapi saat orang lain mencobanya tidak ada pengaruh apa-apa. Jadi disini kita bisa pelajari bahwa tidak semua yang kita lakukan baik untuk kita akan baik juga untuk orang lain. Tidak seperti itu. Dengan berjalannya waktu kita akan mengerti dan memahami itu.
Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Dan kita sering sekali lupa akan itu. Biasanya saat kita sudah sangat sayang pada seseorang. Kita tentu menginginkan yang terbaik untuk dia. Dan saat kita mengusahakan yang terbaik untuknya, belum tentu dia akan mendapatkan hasil yang seperti kita harapkan. Bisa jadi malah yang terjadi sebaliknya. Urusan baik itu bisa dibilang sama dengan selera. Dua hal itu sama. Dimana setiap orang memiliki selera dan baik yang berbeda. Dan kita tidak bisa menyamaratakan itu.
Pun kalau kita sayang atau ingin seseorang mendapatkan atau menerima hal baik, ya setidaknya kita bisa menyarankan pemikiran kita. Apa yang kita rasanya itu baik. Sehingga itu bisa menjadi bahan pertimbangan baginya. Dibanding kita memaksakan melakukan atau menerapkan hal tersebut pada seseorang. Karena tidak selamanya baik di kita, baik juga di orang lain. Dan begitupun sebaliknya.