Cara Menghilangkan Luka Yang Membekas Dari Jahitan


Tergantung pada jenis operasi, akan selalu ada bekas luka di mana ahli bedah membuat sayatan. Faktor yang paling penting adalah perawatan yang tepat dari sayatan pasca operasi. Tidak peduli seberapa mahir ahli bedah, prosedur sayatan akan selalu meninggalkan bekas luka atau jahitan. Selain itu, ada beberapa faktor yang menentukan seberapa terlihat keterikatan seseorang, seperti fase pemulihan, usia dan cenderung untuk mengembangkan keloid.

Bagaimana cara menghilangkan luka operasi?

Dokter tentu akan memberikan serangkaian instruksi yang harus dilakukan setelah prosedur pembedahan dilakukan. Beberapa cara melepas jahitan luka adalah:

Kurangi “stres” pada jahitan

Cara menghilangkan bekas luka operasi yang tidak kalah penting adalah dengan mengurangi stres di area tersebut. Aktivitas seperti mengangkat, melipat atau meregangkan area bekas luka harus benar-benar dihindari. Hal ini dapat menyebabkan jahitan tertarik dan luka melebar.

Hindari sinar matahari langsung

Hindari sinar matahari langsung di tempat operasi sebanyak mungkin. Jika luka berada di area yang sulit ditutup, seperti wajah atau tangan, tanyakan kepada dokter apakah ada tabir surya yang bisa digunakan.

Hindari alkohol

Selain bahaya jika mengkonsumsi secara berlebihan, ini bisa membuay kulit menjadi dehidrasi. Artinya kondisi ini tidak mendukung proses penyembuhan luka operasi. Selain itu, sebaiknya perbanyak konsumsi minuman yang tidak mengandung kafein.

konsumsi air yang cukup

Asupan cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi pada fase pemulihan pasca operasi. Hal ini juga mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Warna urine bisa menjadi indikasi apakah seseorang mengalami dehidrasi atau tidak.

Asupan Nutrisi Maksimal

Makan makanan bergizi sangat penting untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi terbaik. Operasi pengangkatan jahitan dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi protein. Sumbernya bisa dari ayam, ikan, seafood, daging sapi dan lain-lain agar kulit lebih cepat sembuh.

Perhatikan berat badan

Risiko mengembangkan bekas luka operasi lebih besar ketika seseorang kelebihan berat badan. Hal ini karena lemak di bawah kulit sebenarnya bertentangan dengan upaya dokter bedah untuk menutup sayatan serapi mungkin.

Mengobati Luka dengan Benar

Penting juga untuk memastikan bahwa luka dirawat sesuai dengan instruksi dokter. Jaga agar area bekas luka tetap kering dan bersih. Jangan gunakan salep yang tidak diresepkan oleh dokter.

Temui dokter segera jika infeksi didiagnosis. Infeksi dapat mengganggu proses penyembuhan dan menyebabkan luka menjadi permanen. Proses perbaikan jahitan bedah dapat bervariasi dari orang ke orang. Jangan membandingkan atau bereksperimen dengan metode yang tidak aman, meskipun terbukti efektif dengan metode lain.