Ini Loh Alasan Anak Bayi Suka Menghisap Ibu Jarinya Mereka


Mengisap tangan bayi adalah hal biasa. Padahal, refleks menghisap atau menghisap bayi sudah ada selama dalam kandungan. Orang tua harus tahu bahwa itu telah terbukti memiliki manfaat di luar refleks yang sangat alami ini. Jadi tidak perlu langsung melarang atau menggantinya dengan dot jika melihat bayi menghisap ibu jarinya.

Mengapa bayi menghisap jarinya?

Adalah normal bagi bayi untuk memiliki hobi menghisap jari. Karena di dalam rahim, saat lahir dan saat mereka tumbuh dewasa, kebiasaan ini melibatkan refleks dalam cara mereka makan. Sebaliknya, itu adalah sinyal yang baik bahwa mereka tahu cara makan. Selain itu, mengisap ibu jari juga biasa terjadi saat bayi mencoba menenangkan diri.

Apa kelebihannya?

Berikut beberapa manfaat dari kebiasaan menghisap bayi:

Menjadi obat penenang alami

Terkadang, saat bayi masih perlu menyusu beberapa saat setelah menyusu, meski sudah kenyang. Ini adalah metode mengisap non-nutrisi untuk menenangkan mereka. Menariknya, si kecil punya strategi sendiri untuk menenangkan diri tanpa harus memanggil orang tua atau pengasuhnya.

Selalu tersedia

Karena ibu jari mereka selalu menempel pada tubuh mereka, yang mana berguna saat dibutuhkan. Apalagi saat mereka sadar jika ibu jari atau tangan mereka sendiri, dapat digunakan secara bebas. Bandingkan ini dengan dot yang bisa jatuh. Bahkan jika ditemukan, mereka perlu dibersihkan sebelum mereka dapat menyedotnya lagi.

Menyapih lebih mudah

Proses menyapih bayi dari mengisap jempol biasanya juga lebih mudah. Misalnya, ketika mereka berusia 4 atau 5 tahun, mereka mungkin berhenti sendiri karena teman-teman mengatakan mengisap jempol seperti bayi.

Cara yang tepat untuk menghentikan kebiasaan

Kapan waktu yang tepat bagi orang tua untuk melakukan intervensi? Selama kebiasaan bayi Anda mengisap jempol tidak terlalu mengganggu, tidak apa-apa membiarkannya melakukannya.

Mengabaikan

Jika si kecil mengisap tangan untuk mendapatkan perhatian Anda, bersikap santai adalah cara yang efektif untuk menghentikannya. Misalnya, mereka akan berhenti mengisap tangan karena merasa cara ini tidak berhasil.

Berikan motivasi positif

Orang tua juga dapat memotivasi secara positif ketika anak mulai berhenti mengisap jarinya. Lakukan secara bertahap dan perlahan, misalnya dengan tidak menghisap ibu jari satu jam sebelum tidur.

Karena kebiasaan ini bisa mempengaruhi langit-langit mulut dan susunan gigi. Risiko mengembangkan masalah gigi tergantung pada seberapa sering, berapa lama dan seberapa intens bayi Anda mengisap tangan atau ibu jarinya. Untuk membahas lebih lanjut mengapa sebaiknya Anda tidak menggunakan cara yang tidak konvensional, seperti mengoleskan sesuatu yang pahit pada ibu jari anak Anda, Anda bisa menghubungi dokter secara langsung.