Masih Banyak Orang Memberi Karena Ada Maunya

Masih Banyak Orang Memberi Karena Ada Maunya

Ada orang yang memberi karena memang ingin memberi. Ada orang yang memberi karena mereka merasa berterima kasih. Sehingga dengan memberi sesuatu, itu sebagai tanda terima kasih mereka. Ada juga orang memberi karena sebuah tradisi, sehingga mereka memberi semata-mata hanya untuk melanjutkan tradisi tersebut. Atau ada juga orang yang memberi karena diminta, sehingga dia merasa tidak enak, sehingga akhirnya memberi. Atau ada juga orang yang memberi karena ada maunya atau ada niat selubung di balik semua itu. 

Masih Banyak Orang Memberi Karena Ada Maunya

Ada beberapa orang yang memberi karena mereka memiliki maksud tujuan khusus. Dan ada yang dari mereka terang-terangan memberikan hadiah, dan langsung mengutarakan kemauan dan tujuannya memberikan itu semua. Ada yang akhirnya merasa tidak enak dan akhirnya mengiyakan. Tapi ada juga yang menolaknya. Dan respon yang didapat, ada yang mengambil lagi hadiah yang sudah diberikan. Ada juga yang merelakan hadiahnya. Sehingga dari situ kita bisa lihat. Ternyata tidak semua hadiah itu memiliki makna yang menyenangkan. 

Dulu kalau kita diberikan hadiah rasanya sangat senang. Rasanya seperti memenangkan hadiah lotre. Dan namanya hadiah selalu menyenangkan. Mendapatkan sesuatu yang tidak kita sangka, atau mendapatkan sesuatu yang sangat kita inginkan. Tapi saat kalian dewasa, dan jangkauan kalian atau ranah kalian semakin besar. Semakin besar lingkungan kalian. Semakin banyak hal yang kalian pelajari. Kalian akan bertemu dengan orang-orang yang memberikan hadiah pada kita bukan karena tulus memberi, tapi karena ada maksud dan tujuan tertentu. Karena mereka mengharapkan kita bisa memberikan hadiah kembali pada kita. 

Ada yang mengharapkan sebuah pekerjaan, atau kesempatan, atau komisi, atau banyak lagi. Kalian akan merasakan sendiri. Sehingga saat kalian dewasa mendapatkan hadiah, akan menjadi sebuah tanda tanya. Maksudnya apa. Hadiah ini untuk apa? Apalagi jika sedang tidak ada hal yang perlu dirayakan. Orang semakin mencurigai akan hadiah. Sehingga makna hadiah mulai berubah dengan berjalannya waktu. Dan kalian semua akan merasakan itu nanti.