Beberapa Penyebab Sindrom Asperger, Pembuat Autis


Banyak orang menganggap sindrom Asperger dan autisme sebagai kondisi yang sama, tetapi sebenarnya berbeda. Berbeda dengan penyandang autisme yang mengalami kesulitan berbicara dan memproses informasi, gejala yang dialami pengidap sindrom ini lebih ringan. Bahkan, mereka seringkali memiliki kemampuan bahasa dan kognitif yang lebih baik.

Beberapa Penyebab Sindrom Asperger

Perubahan di otak dikatakan bertanggung jawab atas perkembangan sindrom Asperger pada seseorang. Namun hingga saat ini, dokter belum mengetahui penyebab pasti dari perubahan pada otak tersebut.

Selain itu, faktor genetik, paparan racun lingkungan dan infeksi virus juga berkontribusi terhadap perkembangan sindrom Asperger. Anak laki-laki juga lebih rentan terhadap sindrom ini daripada anak perempuan.

Apakah Ada Cara untuk Mengobati Sindrom Asperger?

Sayangnya, sejauh ini tidak ada tindakan yang dapat diambil untuk mengobati sindrom Asperger. Namun, ada sejumlah perawatan yang dapat digunakan untuk mengelola gejala dan mengembangkan potensi pasien.

Beberapa tindakan pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah:

PELATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL

Dalam sesi individu atau kelompok, anak-anak Asperger belajar bergaul dengan orang lain. Tak hanya itu, terapis juga mengajarkan pengidap sindrom Asperger cara mengekspresikan diri dengan tepat.

TERAPI WICARA

Terapi wicara bertujuan untuk mengasah kemampuan komunikasi pasien. Terapis akan mengajarkan intonasi suara yang normal saat berbicara, bukan dengan nada datar.

TERAPI PERILAKU KOGNITIF

Dalam terapi perilaku kognitif, terapis membantu orang dengan sindrom Asperger untuk mengubah pola pikir mereka. Dengan begitu, mereka dapat lebih mengontrol emosi dan perilaku berulang.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI ORANG TUA

Untuk mengobati orang dengan sindrom Asperger dengan benar, profesional kesehatan mental akan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada orang tua mereka. Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka dalam kehidupan.

ANALISIS PERILAKU TERAPAN

Pelatihan ini dirancang untuk mendorong pengidap sindrom Asperger agar memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang baik. Selain itu, pasien juga dilatih untuk tidak melakukan tindakan negatif. Terapis akan memberikan dukungan dan pujian untuk mendapatkan hasil.

PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Dokter Anda dapat meresepkan sejumlah obat untuk membantu gejala yang terkait dengan depresi dan kecemasan. Sejumlah obat dapat diresepkan, seperti antipsikotik dan SSRI.

Tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi ada beberapa tindakan yang dapat meringankan gejala dan mengoptimalkan potensi pasien.

Dengan perawatan yang tepat, penderita kondisi ini dapat belajar menghadapi situasi sosial dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu, menderita sindrom Asperger bukanlah halangan untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.