Iritasi kulit sehabis waxing ataupun bercukur merupakan perihal yang biasa terjalin pada banyak orang, paling utama pada zona ketek, kaki, ataupun bikini. Perihal ini bisa menimbulkan rasa tidak aman, mengerinyau, kemerahan, apalagi tampaknya cedera kecil pada kulit. Tetapi, terdapat sebagian metode gampang yang bisa dicoba buat menanggulangi iritasi kulit ini.
Janganlah memegang ataupun menggaruk kulit yang teriritasi. Perihal ini bisa memperburuk situasi kulit yang teriritasi serta menimbulkan peradangan.
Maanfaatkan kain halus ataupun tisu buat mensterilkan zona kulit yang teriritasi. Jauhi menyikat ataupun membersihkan zona kulit itu dengan keras, sebab perihal itu bisa memperparah iritasi.
Maanfaatkan salep ataupun krim yang memiliki materi yang meredakan serta menyurutkan iritasi kulit, semacam aloe vera ataupun lidah buaya. Kamu pula dapat memakai minyak kelapa ataupun minyak almond yang bisa menolong melembapkan kulit serta kurangi iritasi.
Jauhi memakai produk yang memiliki alkohol ataupun minyak wangi yang bisa membuat kulit jadi lebih kering serta iritasi.
Bila iritasi kulit yang terjalin lumayan akut serta diiringi dengan rasa sakit ataupun cedera, hendaknya konsultasikan dengan dokter ataupun dermatologis buat memperoleh pemeliharaan yang pas.
Senantiasa maanfaatkan perlengkapan cukur yang bersih serta runcing, dan ubah cukur dengan cara tertib. Jauhi memakai cukur yang telah tumpul ataupun kotor sebab bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
Pemeliharaan kulit yang tertib pula bisa menolong menghindari iritasi kulit. Teratur membersihkan kulit dengan kain halus ataupun handuk sehabis mandi, dan memakai pelembap yang cocok dengan tipe kulit Kamu.
Jauhi menggunakan busana kencang ataupun materi bikinan yang bisa menimbulkan iritasi pada kulit yang telah teriritasi.
Dalam melaksanakan pemeliharaan waxing ataupun bercukur, senantiasa yakinkan buat memakai metode yang betul serta nyaman buat menjauhi terbentuknya iritasi kulit. Tidak hanya itu, jauhi melaksanakan waxing ataupun bercukur sangat kerap sebab bisa membuat kulit jadi lebih sensitif serta rentan kepada iritasi.