Terapi Makan Bagi Anak Yang Sulit Untuk Makan


Orang tua mana yang tidak khawatir melihat bayinya kesulitan menyusu? Anak yang mengalami kesulitan makan tentu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan menimbulkan risiko kesehatan. Ada terapi yang mengatasi anak yang sulit untuk makan. Simak ulasan selanjutnya.

Apa itu terapi makan?

Terapi nutrisi merupakan upaya untuk memfasilitasi aktivitas yang berhubungan dengan makan, menelan, dan perilaku makan pada anak. Orang melakukan terapi ini pada anaknya agar anaknya mudah untuk makan.

Bagaimana mekanisme terapi makan?

Bersama dengan orang tua, terapis menentukan penyebab masalah makan anak. Terapis kemudian akan merencanakan dan menerapkan terapi khusus berdasarkan kondisi dan kebutuhan anak.

Terapi nutrisi dilakukan dengan memeriksa faktor fisik, psikologis, dan budaya yang terkait dengan nutrisi. Terapis tidak boleh memaksakan makanan ke dalam mulut anak tanpa persetujuan mereka.

Untuk melakukan ini, terapis memilih pendekatan yang tepat untuk anak Anda, termasuk pendekatan sensorik, motorik, dan perilaku. Dilansir dari penelitian, berikut beberapa manfaat dan keterampilan yang paling banyak dipelajari dalam terapi makan.

Meningkatkan kemampuan mengunyah dan menelan

Salah satu keluhan orang tua saat makan adalah anaknya makan alih-alih mengunyah dan menelan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya kemampuan oral anak untuk makan.

Kurangnya keterampilan makan oral, seperti mengunyah dan menelan, sering terjadi pada anak-anak dengan gangguan makan.

Tingkatkan variasi dan jumlah makanan

Picky eater atau anak yang hanya ingin makan sama juga bisa diatasi dengan terapi makan. Kondisi ini bisa menjadi akibat dari penyakit atau alergi tertentu, keterlambatan perkembangan atau keengganan sensorik. Dengan begitu, anak-anak dapat menikmati makanan yang berbeda, sekaligus mendapatkan pola makan yang seimbang dan sehat.

Jadikan pengalaman Makan menyenangkan

Memiliki masalah makan dapat memberikan kesan buruk pada anak tentang aktivitas dan pemberian makannya. Banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini, seperti penyakit atau alergi, keengganan sensorik atau kurangnya kemampuan menelan.

Selain anak-anak, sesi ini juga mengajarkan anak cara memberi makan anak, mengatur emosi saat anak tidak mau makan, dan merencanakan makan anak agar anak mengenali sinyal lapar dan kenyang.

Terapi untuk anak yang susah makan bukan hanya sekedar ingin anak makan. Namun, hal ini dimaksudkan untuk memenuhi pola makan bayi. Keluarga di rumah juga berperan penting dalam menciptakan pengalaman bersantap yang sehat dan menyenangkan bagi anak.

Pastikan anak Anda menerima dukungan terapeutik, fisik, sosial dan emosional untuk meningkatkan keterampilan dan kebiasaan makan mereka. Konsultasi rutin dengan terapis dan dokter diperlukan untuk memantau kemajuan.