Mungkin kalian pernah mendengar istilah pain is relative. Dan itu memang benar. Rasa sakit tidak bisa dijelaskan dengan spesifik, karena setiap orang memiliki tingkat penerimaan rasa sakit yang berbeda-beda. Ada yang bisa menerima rasa sakit yang begitu tinggi. Dan ada yang hanya menerima sedikit saja rasa sakit, tapi baginya itu sudah sangat amat sakit. Sehingga kita tidak bisa memukul rata arti dari rasa sakit itu. Karena yang menurut kita tidak sakit bisa saja bagi orang lain itu sangat sakit, dan begitu pun sebaliknya.
Semua Orang Memiliki Tingkat Rasa Sakit Yang Berbeda-Beda
Tapi berjalannya waktu semua orang akan mengalami transisi. Dimana semua orang akan terus berkembang dan bertumbuh. Sehingga semua orang akan mengembangakan tingkat penerimaan rasa sakitnya. Sehingga mereka akan semakin kuat dan semakin tangguh setiap waktunya. Karena semakin dewasa seseorang, semakin besar dan semakin rumit permasalahan hidup yang mereka hadapi. Dan itu akan membuat mereka semakin kuat dalam menerima rasa sakit.
Dan itu akan memberikan kita pelajaran penting. Dan itu akan membuat kita semakin tangguh. Walaupun proses yang kita lalui itu memang berat. Tapi akan sesuai dengan hasil yang kita dapatkan. Kita semakin kuat dan tangguh. Sehingga yang dulunya mungkin kita hanya bisa menerima rasa sakit dengan score 200, sekarang kita bisa menerima sampai 500. Dan itu sangat luar biasa. Semua orang akan mengalami proses tersebut. Sehingga kita bisa perhatikan orang-orang semakin menua, mereka semakin memiliki mental, hati dan fisik yang kuat.
Dan itu pun yang akan kita lalui dan kita alami. Dan pada akhirnya kita akan seperti itu, semakin kuat. Dan kita akan mengerti seperti apa garam kehidupan. Dan kita akan menjadi seseorang yang semakin bijak dan dewasa lagi dalam merespon masalah, dalam menghadapi masalah, dan menanggapi masalah kehidupan yang ada. Semakin dewasa, semakin tenang kita menanggapi masalah, dan kita akan semakin berpikir panjang. Dan dengan pikiran jernih kita akan menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada.