Seperti yang kita ketahui, rokok itu berbahaya bagi tubuh. Walaupun dulu pertamanya rokok dibuat untuk kesehatan. Rokok dibuat untuk membantu merilekskan otak seseorang. Membuat orang lebih rileks. Dan sebagai salah satu cara untuk menghangatkan badan. Sehingga orang banyak saat sedang dingin atau sedang di musim dingin, biasanya mereka akan merokok untuk menghilangkan rasa dingin. Dan itu dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Sehingga dulu untuk iklan rokok sendiri, itu diiklankan benar-benar orang sedang merokok.
Beberapa Alasan Kenapa Orang Bisa Merokok Dan Ketagihan Dengan Rokok
Dan bahkan yang memerankan iklan tersebut ada wanita sekalipun. Beda dengan sekarang, untuk iklan rokok benar-benar dijaga sekali untuk iklannya. Sehingga bisa dibilang, kalau iklan lain, akan ditunjukkan orang berperan dengan menggunakan produk tersebut. Tapi kalau rokok tidak begitu, mereka tidak akan menunjukkan seseorang merokok. Karena bisa-bisa terkena teguran dari KPI. seperti iklan pembalut, tidak mungkin ditunjukkan, orang menggunakan pembalut, paling hanya di iklankan seperti orang review pembalut saja. Begitu pun dengan rokok.
Dan sekarang rokok sudah semakin menjadi kontroversi. Sehingga terbukti rokok memberikan pengaruh buruk. Rokok bisa memberikan dampak buruk, bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan janin, dan bahkan kematian. Bukan karena rokoknya bisa menimbulkan beberapa penyakit. Tapi dia bisa memicu, bisa merangsang pertumbuhan kanker lebih cepat, dan merangsang sel-sel buruk dalam tubuh bertumbuh dan berkembang lebih cepat, sehingga bisa memberikan dampak seperti beberapa penyakit berbahaya bagi beberapa orang. Dan itu lah yang dikhawatirkan.
Sehingga dalam bungkus rokok tetap ditulis peringatan akan bahayanya rokok. Tapi yang mengherankan masih banyak orang yang nagih dan tidak bisa berhenti merokok. Dengan alasan, sudah ketagihan dengan rokok. Sudah ketagihan dengan nikotin rokok. Dan kalo tidak merokok itu rasanya tidak afdol. Apa lagi habis makan yang pedas, atau sedang ngopi atau minum minuman keras, dan tidak merokok rasanya kurang sekali. Tidak afdol rasanya. Makanya orang sering merasa ketergantungan jika tidak minum ditemani dengan rokok.