Terapi hiperbarik, yang memungkinkan darah membawa lebih banyak oksigen. Ini mengembalikan tingkat gas darah normal dan mengembalikan kemampuan jaringan tubuh untuk melawan infeksi dan menyembuhkan luka.
Terapi Hiperbarik Dapat Menyembuhkan Penyakit Ini
Manfaat terapi hiperbarik dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, tidak semua penyakit dapat disembuhkan dengan terapi hiperbarik. Berbagai penyakit, seperti AIDS/HIV, asma, autisme, depresi, penyakit jantung, cedera otak, stroke hingga hepatitis, dikatakan dapat disembuhkan dengan terapi hiperbarik.
Namun, bukti keberhasilannya masih minim dan belum bisa dijadikan acuan. Perlu diingat bahwa frekuensi seseorang perlu menjalani terapi hiperbarik sangat tergantung pada penyakit dan tingkat keparahannya.
Misalnya, Anda mungkin memiliki borok di tubuh Anda yang tidak kunjung sembuh atau membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sembuh. Kondisi ini membutuhkan 25-30 sesi terapi hiperbarik bersama dengan jenis perawatan lain, seperti minum antibiotik.
Bicaralah dengan dokter Anda tentang rencana terapi hiperbarik Anda. Biasanya, dokter Anda akan mengetahui jumlah spesifik terapi hiperbarik yang harus Anda ambil, bersama dengan perawatan lain yang dapat mendukung efektivitas terapi hiperbarik.
Bagaimana prosedur terapi hiperbarik?
Terapi hiperbarik telah menjadi pengobatan standar untuk kondisi tertentu sejak tahun 1940an. Terapi hiperbarik ini mengharuskan pasien untuk bernafas melalui oksigen yang dilepaskan ke dalam ruang tabung. Tekanan udara di ruang tabung juga lebih tinggi. Biasanya, terapi hiperbarik berlangsung 1-2 jam. Frekuensi menjalani terapi hiperbarik tergantung pada kondisi medis pasien.
Risiko dan Efek Samping Terapi Hiperbarik
Terapi hiperbarik memiliki risiko dan efek samping yang harus Anda pertimbangkan dengan matang sebelum Anda yakin akan menjalani terapi tersebut. Organ seperti mata, gigi, paru-paru dan telinga dikatakan lebih merasakan sakit atau cedera akibat terapi hiperbarik.
Anda disarankan untuk tidak membawa barang yang mudah meledak atau mudah terbakar, seperti korek api, korek api kayu, peralatan yang dioperasikan dengan baterai, produk perawatan rambut, hingga produk berbahan dasar minyak bumi.
Karena ledakan lebih mudah terjadi, di lingkungan yang dipenuhi oksigen murni. Anda diminta untuk tidak membawa apapun yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Selain itu, jika Anda merasa tidak nyaman saat menjalani terapi hiperbarik, itu bisa menjadi indikasi efek samping. Segera beri tahu tenaga medis untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Terapi hiperbarik bukanlah bentuk pengobatan yang bisa dianggap enteng. Meskipun ada banyak manfaat yang bisa Anda rasakan, risiko dan efek sampingnya juga harus dipertimbangkan. Karena oksigen murni sangat mudah meledak dan mudah terbakar.
Ini juga merupakan ide yang baik untuk berbicara dengan dokter Anda tentang apakah tubuh Anda siap untuk terapi hiperbarik. Karena ada kondisi medis yang mencegah Anda melakukannya.