Kaktus dikenal sebagai tumbuhan yang dapat hidup di tempat yang gersang dan kekurangan air serta di daerah gurun. Tumbuhan ini dapat bertahan hidup cukup lama, meskipun tidak ada sumber air. Di Indonesia kaktus dikenal sebagai salah satu jenis tanaman hias. Karena bentuknya yang sangat unik dengan memiliki duri yang tajam. Banyak pecinta tanaman hias yang menjadikan kaktus sebagai tanaman favorit untuk di rumah dan halaman rumah.
Manfaat Lain Selain Hiasan
Namun tahukah Anda bahwa selain sebagai tanaman hias, kaktus juga dapat menawarkan manfaat lain yaitu sebagai sumber makanan. Bagian kaktus yang dapat dikonsumsi adalah buah kaktus.
Tentu saja tidak semua jenis kaktus memiliki buah yang dapat dijadikan makanan sedangkan jenis kaktus yang menghasilkan buah untuk dikonsumsi adalah Opuntia cochenillifera atau kaktus sendok. Kaktus jenis ini berasal dari daratan Amerika dan salah satunya ada di Mexico. Untuk saat ini kaktus centong telah menyebar ke banyak negara di dunia dan salah satunya adalah Indonesia.
Buah kaktus yang bisa dimakan ini lebih dikenal dengan sebutan pir berduri atau ada yang menyebutnya tuna. Di tanah kelahirannya, kaktus centong ditanam untuk diambil buahnya. Meski buah ini masih terdengar asing di Indonesia, buah kaktus luar negeri cukup populer bahkan dijual ke supermarket di pasar tradisional. Di Meksiko, Israel, Maroko dan India, buah kaktus mudah ditemukan di pasaran.
Buah Kaktus
Bagaimana rasa dari buah tanaman yang satu ini? Buah kaktus muda memiliki kulit hijau dan berubah menjadi kuning dan merah saat matang dan matang. Jika Anda memotong kaktus menjadi dua, bagian dalamnya akan terlihat seperti biji buah naga. Untuk rasa, buah kaktus ini cukup manis dan segar. Ada sedikit sensasi rasa buah pir saat Anda mencicipi kaktus dan mungkin inilah mengapa kaktus disebut pir berduri.
Mungkin kehadiran jenis kaktus yang bisa dimakan ini tidak ada di Indonesia. Kalian harus ke luar megeri terlebih dahulu untuk mencicipu buah kaktus ini.