Sperma ada yang tidak subur sehingga sulit atau tidak mungkin untuk membuahi sel telur. Lantas, bagaimana cara membedakan sperma yang subur dan tidak? Berikut informasinya.
Bagaimana membedakan antara subur dan non-sperma
Perbedaan sperma sehat dan tidak sehat didasarkan pada beberapa indikator yaitu jumlah, bentuk dan pergerakan sperma. Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan ketebalan dan warna sperma untuk mengetahui apakah sperma tersebut sehat atau tidak. Berikut penjelasannya:
Lihat jumlah spermanya
Menurut ahli, sperma akan subur bila jumlahnya mencapai 15 juta sel sperma (spermatozoa) per mililiter air mani.
Jika hasil tes kesuburan Anda menunjukkan bahwa jumlah sperma Anda lebih rendah dari angka ini, itu adalah tanda bahwa sperma Anda tidak sehat.
Dalam beberapa kasus, air mani bahkan tidak mengandung sperma sama sekali. Kondisi ini dikenal sebagai sperma kosong (azoospermia). Jumlah yang tidak ideal juga menjadi ciri sperma yang tidak mungkin bisa membuahi sel telur.
Lacak Gerakan Sperma
Indikator lain untuk membedakan sperma subur dan tidak subur adalah dengan memperhatikan gerakannya (motilitas).
Untuk mengetahui perbedaan gerakan sperma subur dan tidak subur, Anda perlu melakukan analisis air mani di laboratorium. Tidak terlihat dengan mata telanjang.
Ciri-ciri sperma mandul adalah ketika gerakannya tidak lincah. Sperma seperti ini sulit atau bahkan tidak mampu membuahi sel telur. Pasalnya, sperma harus bergerak cepat dan gesit untuk mencapai sel telur dan melakukan pembuahan.
Lihat ketebalan sperma
Anda bisa mengetahui perbedaan antara sperma subur dan tidak subur dengan mata telanjang dengan melihat ketebalan sperma Anda.
Cairan mani yang tampak encer mungkin mengandung lebih sedikit sel sperma. Selain itu, sperma juga tidak terlalu lengket. Sebaliknya, sperma yang kental bisa menjadi tanda jika sperma tersebut subur.
Namun, air mani yang encer tidak bisa menentukan apakah Anda subur atau tidak. Pasalnya, tingkat kekentalan sperma bisa berubah karena berbagai faktor seperti kadar cairan tubuh.
Anda harus berhati-hati karena air mani yang keluar hampir selalu encer. Ini mungkin karena jumlah sperma yang rendah. Dalam hal ini, segera konsultasikan ke dokter.
Perhatikan warna sperma
Selain kekentalan, warna sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi juga bisa menjadi cara untuk membedakan sperma subur dan tidak subur.
Sperma yang subur biasanya berwarna putih keabu-abuan. Warna seperti itu menunjukkan sperma yang cukup. Sedangkan ciri sperma yang tidak sehat adalah warna cairan mani yang cenderung bening seperti air.
Perlu diketahui, untuk menentukan perbedaan yang tepat antara sperma subur atau tidak, Anda perlu menjalani tes kesuburan pria lagi dengan spesialis andrologi. Pelajari cara membedakan sperma subur dan tidak subur sehingga Anda dapat lebih memperhatikan kesehatannya dan juga mencari bantuan medis jika Anda melihat tanda-tanda sperma tidak sehat. Apalagi jika Anda ingin hamil.