Selain tendon, tulang, dan otot, ligamen merupakan salah satu jaringan di dalam tubuh yang membantu pergerakan tubuh saat berlari. Seperti tendon adalah jaringan yang rentan terhadap cedera. Meskipun tendon dan ligamen terlihat serupa pada pandangan pertama karena terbuat dari jaringan fibrosa, mereka memiliki fungsi yang berbeda. Jadi, bagaimana ligamennya?
Ligamen
Ligamen adalah jaringan berserat tetapi kuat dan tebal, elastis. Jaringan ini mengandung kolagen dan ditemukan di persendian, sehingga Anda dapat menemukan ligamen di sekitar bahu, pergelangan kaki, dan persendian lainnya. Jaringan ligamen terdiri dari sel-sel berbentuk gelendong yang dikenal sebagai fibrosit. Kain ini juga memiliki komponen lain yang memiliki tekstur seperti gel.
Ligamen adalah jaringan berupa tali-tali elastis yang mengikat satu sama lain untuk menyilangkan tulang bersama-sama. Meski elastis, bukan berarti jaringan ini mampu bergerak sebebas bagian tubuh lain, kaki, bahu, lengan dan sebagainya.
Misalnya, ada empat ligamen di lutut, dua di tempurung lutut dan sisanya di depan dan belakang tempurung lutut. Keempat ligamen ini berperan dalam menyeimbangkan lutut dan mencegah pergerakan lutut yang berlebihan.
Perbedaan Antara Ligamen Kuning Dan Putih
Pada dasarnya, ligamen lebih elastis dan tendon dan terdiri dari dua jenis: ligamen putih dan kuning. Perbedaan antara kedua ligamen ini terletak pada struktur dan isinya. Jaringan ligamen putih mengandung kolagen dan lebih kaku dan jaringan ligamen tipe kuning.
Sementara itu, jaringan ligamen kuning mengandung serat elastis yang membuatnya bergerak. Secara umum, fungsi utama tendon dan ligamen adalah untuk menyeimbangkan struktur tubuh dan membantu dalam olahraga. Peran mereka berbeda-beda.
Fungsi jaringan ligamen
Jaringan ligamen adalah jaringan yang menghubungkan tulang, saling jaringan otot dengan tulang. Selain itu, jaringan ligamen juga berperan dalam menopang sendi dan mencegah pergerakan sendi yang berlebihan. Pada persendian, jaringan ligamen berupa kapsul yang menutupi receptacles yang dapat mengartikulasikan dan bergerak serta berfungsi sebagai membran pelumas untuk peluncuran tulang.
Kerusakan jaringan ligamen
Pada umumnya jaringan ligamen sangat sering mengalami cedera berupa robekan atau tarikan yang berlebihan. Penyebab cedera band band ini adalah timbulnya pukulan keras, jatuh dari gerakan.
Komentar cedera ligamen untuk lutut, pergelangan tangan atau pergelangan kaki. Ketika ligamen terluka, Anda mungkin mendengar suara letupan atau sensasi robek.
Selain itu, gejala lain dari cedera ligamen termasuk rasa sakit dan memar di area cedera. Sendi yang cedera juga lemah lemah dan tidak mampu menahan beban. Cedera sendi bersifat sementara dan, tergantung pada tingkat keparahannya, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh