Anda pasti pernah batuk. Bukan hanya karena sakit, batuk juga merupakan respon alami tubuh saat benda asing masuk ke paru-paru. Nah, ternyata batuk itu ada banyak jenisnya. Selain lendir dan kekeringan yang paling umum, ada juga batuk lain yang tingkat keparahannya bervariasi. Memahami batuk Anda sangat membantu dalam menentukan pengobatan yang tepat.
Jenis-jenis batuk dan ciri-cirinya
Sebenarnya, ada berbagai jenis batuk yang bisa dibedakan dari sisi yang berbeda. Pada penelitian, batuk dapat dibedakan menurut tingkat keparahan, penyebab, ciri-ciri yang terjadi, dan berapa lama berlangsung. Namun secara umum, berikut adalah jenis-jenis batuk yang bisa terjadi:
Batuk berdahak
Sesuai dengan namanya, batuk berdahak ditandai dengan munculnya dahak atau berdahak saat batuk. Biasanya hal ini terjadi karena tubuh membuat lebih banyak lendir. Peningkatan produksi lendir dapat terjadi karena infeksi virus atau bakteri yang menyerang paru-paru. Saat Anda batuk berdahak, Anda mungkin melihat warna dahak yang berbeda.
Warna lendir ini bisa menunjukkan seberapa parah batuknya. Untuk mengobati batuk berlendir jenis ini, tujuan utamanya adalah membersihkan lendir di saluran udara Anda sehingga Anda bisa bernapas lebih mudah. Selain itu, membersihkan dahak juga membantu tubuh membuang zat penyebab batuk.
Beberapa pengobatan alami untuk batuk, seperti minum banyak air, makan makanan yang direkomendasikan untuk batuk seperti sup ayam dan madu, atau menghirup minyak alami dapat membantu melonggarkan dahak.
Selain itu, di apotek Anda bisa membeli berbagai jenis obat batuk, seperti ekspektoran, untuk mengobatinya.
Batuk Kering
Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan lendir. Ada banyak hal yang bisa memicu batuk kering, mulai dari alergi hingga infeksi virus tertentu. Batuk kering juga merupakan salah satu ciri pembeda batuk corona dengan batuk pilek.
Dalam beberapa kasus, batuk kering dapat terjadi karena alasan yang tidak diketahui. Batuk kering terkadang lebih buruk di malam hari juga. Batuk di malam hari dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda.
Batuk Rejan
Batuk rejan adalah batuk yang disebabkan oleh bakteri batuk rejan. Batuk jenis ini juga dikenal sebagai Batuk Seratus Hari.
Ciri khas batuk rejan adalah terjadinya serangan batuk yang terjadi secara tidak terkendali. Batuk ini sering membuat penderita lelah, nyeri dada bahkan muntah-muntah. Meski orang dewasa juga bisa terkena, bayi lebih rentan terkena batuk rejan.
Untuk mencegah batuk rejan, anak-anak di atas 2 tahun dan orang dewasa harus divaksinasi. Vaksin yang dapat mencegah batuk rejan adalah vaksin DPT.
Batuk rejan disebabkan oleh bakteri. Untuk mengatasinya, dokter akan memberi Anda antibiotik. Karena penyakit ini sangat menular, Anda harus beristirahat di rumah dan mengisolasi diri.