Angkat besi seperti olahraga lain yang membutuhkan teknik dasar untuk melakukannya. Dalam angkat besi itu adalah syarat untuk menggabungkan kekuatan, teknik, kecepatan, konsentrasi dan momen yang tepat.
Dalam angkat besi terdapat teknik dasar grip dan footwork yaitu hooking dan pressing. Hooking adalah teknik mencengkeram di mana sendi terakhir ibu jari ditutupi dengan jari-jari lain dari tangan yang sama.
Teknik push-out adalah teknik melangkah ilegal bagi seorang pengangkat untuk memegang mistar di atas kepalanya. Posisi siku ditekuk dan didorong keluar untuk meluruskan posisi tubuh.
Selain itu, dalam angkat besi yang sering diperdebatkan ada dua jenis lift yaitu clean dan jerk dan scream. Dalam gerakan bersih, atlet mengangkat beban tanpa istirahat dengan mengangkat beban langsung dari lantai dengan tangan terentang dan lutut tidak ditekuk. Jadi dalam posisi berdiri yang sempurna selama beberapa detik.
Saat menggenggam, atlet mengangkat beban dalam dua tahap. Tahap pertama, angkat beban dari lantai ke dada dalam posisi jongkok dan berhenti sejenak untuk menghilangkan bujur sangkar. Pada fase kedua, beban direntangkan dengan kedua tangan dan diangkat secara diam-diam selama beberapa detik dalam posisi berdiri sempurna di atas kepala.
Peralatan dan Perlengkapan Angkat Besi
Peralatan dan perlengkapan angkat berat utama adalah dumbel. Dumbbell atau beban yang diangkat oleh atlet bervariasi beratnya tergantung kelas yang dimasuki. Barbel itu sendiri terdiri dari batang baja dan cakram berlapis karet dengan berbagai bobot yang melekat pada barbel.
Berat dumbbell secara bertahap ditambahkan ke setiap kilogram. Piringan tersebut berbentuk piringan bundar dengan berat 0,5 kg sampai 25 kg. Di setiap ujung halter ada yang disebut kerah, bagian logam yang mengelilingi palang dan berfungsi untuk menghentikan beban 2,5 kg. Untuk pakaian, biasanya para atlet memakai kaos lengan buntung yang ketat dengan tubuh mereka. Untuk atlet wanita, biasanya memakai pakaian lain berupa rompi sebagai pakaian luar. Lalu ada ban gemuk dengan lebar maksimal 120 mm. Tujuan dari sabuk ini adalah untuk mencegah atlet dari cedera.
Sepatu yang digunakan dalam angkat besi adalah sepatu yang dirancang khusus untuk mendukung atlet dengan sol non-slip.
Lalu ada hand bandage atau balutan yang sering digunakan oleh para atlet pada bagian lutut dan pergelangan tangan yang terbuat dari bahan elastis. Terkadang beberapa memakai sarung tangan untuk memperkuat cengkeraman mereka di jeruji.